Mobil ini memang banyak keidentikan dengan Toyota Agya. Mencermati depannya, merupakan bagian yang paling berubah dari New Ayla ini. Hal pertama yang akan menyita perhatian adalah bumper baru. Dengan grille besar dihiasi dua bidang krom yang hanya ada di tipe R. Bilah pertama terlihat menyatu dengan LED position lamp. Sedangkan bilah kedua berukuran besar membentuk pola guratan bumper.
Lampu utama mulai tipe X sudah mengadopsi projector head lamp. Sementara itu lampu kabut tampak sporty tanpa ada hiasan krom. Di bagian bawah terdapat Daytime Running Light (DRL) LED. Varian Ayla 1.2 juga dijejali pelek alloy polished dan wiper belakang. Sedangkan lampu belakang tetap sama, yang berubah hanya garnish-nya saja.
Hatchback 4 pintu ini memiliki dimensi 3.660 mm dan lebar 1.600 mm, yang artinya kompak dan mudah bermanuver di jalanan perkotaan yang padat. Berkat konfigurasinya pun radius putar Ayla hanya 4,4 meter. Nah, dengan ground clearance yang 180 mm, juga cukup andal saat melewati jalanan berlubang.
Ruang kabin bisa disebut lapang. Bahkan, orang yang berbadan besar dan tinggi, tidak akan merasa sempit ketika mengemudikan mobil ini. Lantaran pelapis pintu dan joknya memang dikonfigurasikan tipis agar interior tak terkesan padat dan sempit. Membawa lima penumpang untuk mengelilingi perkotaan bukanlah hal yang sulit bagi Daihatsu Ayla.
Tampilan dasbor juga terlihat menarik dengan kombinasi warna hitam-silver dan terkesan kontemporer. Varian tertinggi mobil ini didukung dengan head unit monitor 2 Din dan steering switch.
Posisi dasbor memang sedikit aneh dan diposisikan jauh dari kaca depan mobil, sehingga sedikit menyulitkan pengemudi yang berbadan pendek, apalagi Ayla juga tidak dibekali dengan sistem pengaturan ketinggian kursi atau kemudi. AC terdapat di setiap model, kecuali pada varian terendah, D.
Daihatsu Ayla dipasarkan sebagai mobil perkotaan yang murah dan mobil keluarga kecil. Mobil ini sangatlah praktis untuk dikendarai di area perkotaan. Siapapun yang baru mulai mengendarai mobil tak akan kesulitan beradaptasi.
Ayla juga memiliki suspensi yang halus. Tidak ada getaran yang signifikan ketika Ayla menelusuri jalan yang bergelombang dan berlubang. Tapi ketika dikendarai di jalan tol, mobil ini kurang stabil terutama pada kecepatan yang tinggi, lantaran sistem suspensinya yang halus dan bobotnya yang sangat ringan.
Oleh karena itu, Daihatsu menambah stabilizer di suspensi belakang. Sayang tidak untuk semua tipe, melainkan hanya varian X dan R saja.
Merujuk pada peraturan pemerintah yang mewajibkan mobil kategori LCGC “Memiliki tingkat efisiensi bahan bakar minimal 20 kpl”, Ayla pun tentunya memenuhi persyaratan ini, baik untuk mesin 1.0 maupun 1.2.
Mesin 1 liter yang disematkan padanya sukses memberikan jarak tempuh lebih dari 16 kpl ketika dikendarai di area perkotaan dan lebih dari 20 kpl di jalan tol. Kapasitas tangki yang mencapai 33 liter, memastikan anda tidak perlu sering mengisi ulang bahan bakar. Jarak tempuh yang tinggi serta irit bahan bakar dapat dicapai lantaran bobotnya yang ringan dan desain bodi Daihatsu Ayla yang kompak.
Seperti disebut, unit 3-silinder 998 cc 1KR-DE dengan teknologi VVT-i mampu mengeluarkan tenaga kuda hingga 65 PS pada putaran 6.000 rpm. Momen puntir yang bisa dihasilkannya mencapai 88 Nm saat jarum putaran mesin menunjukkan angka 3.600 rpm.
Mengenai mesin baru 3NR-VE seperti di Sigra dan Calya, sedikit banyak sudah tergambar bagaimana karakteristik sebenarnya. Getarannya jauh lebih halus dibanding mesin 3-silinder, begitu pula pengantaran tenaga yang cukup linear. Namun tipikal mesin berkapasitas kecil lainnya, tenaga di putaran rendah terasa lemah dan mulai melonjak tinggi di putaran menengah.
Berkat bobotnya yang ringan, hanya 880 kg (tipe R AT), bahkan lebih berat 110 kg dari tipe D dan M. Ukuran mesin yang kompak, dan rasio gigi yang tepat, membuatnya cukup responsif sehingga dan tidak kekurangan tenaga selama berkomuter di dalam kota.
Transmisi manual 5-kecepatan memang lebih baik untuk mengeksplorasi performanya. Tapi transmisi otomatis 4-kecepatan jauh lebih nyaman untuk dipakai di perkotaan walaupun tergolong lamban karena masih tipe konvensional.
Daihatsu masih belum bermurah hati memberikan piranti keselamatan yang sudah umum untuk mobil penumpang. Kantung udara hanya tersedia untuk varian X dan R. Di dua varian tersebut juga, ditambahkan side impact beam di bagian dalam keempat pintu. Sehingga lebih aman jika terjadi tabrakan dari samping. Sabuk pengaman dengan pretensioner saja baru ada mulai dari tipe X. Membuat tipe D dan M benar-benar mobil yang “Spartan” tanpa adanya fitur keselamatan standar masa kini. Satu yang patut dihargai, Daihatsu menyematkan immobilizer agar mobil tidak mudah dicuri. Tapi lagi-lagi baru tersedia di Ayla 1.2 X.
Untuk membuat Anda lebih yakin, kami juga menyediakan alat simulasi kredit agar Anda bisa merencanakan kredit kendaraan Anda bersama kami. Dengan adanya alat simulasi kredit ini, Anda akan mengetahui jumlah uang muka dan angsuran (cicilan) tiap bulannya.
*Perhitungan simulasi ini tidak bersifat mengikat dan dapat berbeda dengan perhitungan di setiap dealer.